PERSIJA HARGA DIRI GUE....ORANGE WARNA GUE
JAKMANIA TEMEN GUE....KEBANGGAAN IBUKOTA
I CANT STOP LOVING PERSIJA &
PERSIJA YOU'LL NEVER WALK ALONE

Jumat, 24 September 2010

Liburan Puasa (tugas Tik)

Assalamualaikum Wr.Wb
Ini postingan pertamaku buat ngerjain tugas tik

Waktu libur lebaran, kami sekeluarga pergi ke Bandung dalam rangka silaturahmi  dengan kakek dan nenek dari bapak saya, apalagi kondisi kakek lagi sakit parah. Selama perjalanan Jakarta-Bandung sih ok ok aja. Walau Bandung bisa dibilang "dekat" dengan Jakarta, tapi ke Bandung sangatlah berbahaya bagi seorang The Jakmania. Perjalanan Jakarta-Bandung sih gak ada masalah sama sekali. Begitu sampai di Bandung, kami sekeluarga langsung pergi ke rumah Kakek di wilayah Buahbatu, Bandung Selatan. Kami sesampainya di rumah kakek langsung istirahat. Satu jam kemudian, kakek minta dibeliin Bandrek bungkusan yang langsung bisa diseduh. Saya dan ayah langsung pergi ke sebuah minimarket terdekat untuk membelikan pesanan kakek saya tersebut. Selepas pulang dari minimarket, tak ada kegiatan yg kami lakukan. Besoknya kami Sholat Ied di dalam masjid karena lapangan untuk sholat ied basah terkena hujan yg mengguyur Buahbatu malam sebelumnya. Selepas sholat ied, kami pulang ke rumah kakek saya dan langsung bermaaf-maafan karena habis lebaran. Lalu kami pergi ke rumah kakaknya nenek saya (kalo gak salah) tak jauh dari tempat tinggal kakek saya. Dan kami melakukan hal yang sama, yaitu bermaaf-maafan dan makan. Karena tidak ada lagi kegiatan di Bandung, sorenya kami pulang ke Jakarta.

1 Minggu Kemudian.....

Saya sekeluarga pergi ke Tasikmalaya untuk jalan-jalan, bersilaturahmi, berziarah, dan melihat rumah kakek saya sebelum pindah ke Bandung. Perjalanan lancar, tak ada masalah. Kami melakukan konvoi 4 mobil. 3 mobil lainnya adalah mobil dari saudara dan kerabat ayah saya. sesampainya di Tasik, tujuan pertama adalah ziarah ke makam orangtuanya kakek saya di dekat Manonjaya. Setelah berziarah, kami pergi ke rumah kakek saya sebelum pindah ke Bandung. Kini, rumah tersebut ditempati oleh sebuah keluarga yang sudah saling kenal dengan keluarga kakek saya. Dibelakang rumah terebut ada reruntuhan bangunan dan di halaman rumah tersebut ada empang. Sebetulnya, reruntuhan bangunan tersebut adalah rumah kakek saya sebelum akhirnya dibakar oleh Tentara Jepang. Setelah perang kemerdekaan, rumah kakek saya dibangun kembali di depan reruntuhan bangunan tersebut. Kami juga memancing di empang samping rumah. Setelah agak siang, kami mencari makan. Kami melewati jembatan Cirahong. Jembatan Cirahong terkenal dengan strukturnya, di bagian atas jembatan Cirahong adalah jalur kereta. Sedangkan dibawahnya jalur kendaraan bermotor. Di dekat jembatan Cirahong, kami makan di sebuah restoran sunda. Harganya cukup murah, Rp.500.000 untuk 25 orang. Setelah makan, kami melewati Masjid raya Manonjaya yg sekarang lagi direnovasi. Menara Masjid raya Manonjaya pernah dipanjat oleh kakek saya. Malamnya, kami menginap di sebuah penginapan kecil. Keesokan harinya, sebelum pulang, kami makan di warung bubur yang terkenal di Tasikmalaya yaitu Bubur Z*en*l. Tak lupa, sebelum pulang ke Jakarta, kami mengunjungi rumah kakek saya di Bandung. Perjalanan Jakarta-Tasik butuh waktu 5 Jam. Tak heran, sampai rumah kami sekeluarga langsung tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar